Peternak Kenari dan Red Siskin Jogja
Sebuah Cerita Tentang Hobi Burung Kenari dan Red Siskin
Selasa, 05 November 2019
Profil
Kami adalah usaha peternakan burung berkicau khususnya burung kenari dan burung finch red siskin asal kota Bantul Yogyakarta. Perkenalkan nama peternakan kami adalah Pak Eko Kenari berdiri sejak 2018 dengan kode ring: P.EKO.JGJ beralamatkan di Perumahan Pendowo Asri Blok L No 6 Pendowo Harjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Anda bisa melihat peta alamat kami digoogle maps klik disini
Kami menjamin hasil tangkaran berkualitas dan harga yang bersaing dipasaran karena kami memulai peternakan dengan indukan yang berkualitas baik dan diatas rata-rata burung sekelasnya. Selain itu kami juga menjaga trah keturunan dengan memakai ring pada kaki burung yang bisa dicek langsung menggunakan nomor HP yang tertera pada ring kaki burung.
Fokus peternakan kami adalah kenari postur, gantangan, masteran, yorkshire dan seri F (untuk kenari) pada tahun 2019. Tidak menutup kemungkinan ditahun-tahun berikutnya kami menambah fokus ternakan kami lebih banyak variasi silangan dan banyak jenis kenari lainnya. Kami menerima pembelian burung kenari dan red siskin dengan kualitas terbaik dikelasnya. Terimakasih
Selasa, 06 November 2018
Cara Convert Video dari Youtube agar bisa diputar di Head Unit Mobil
Berikut ini salah satu cara/tutorial mengkonversi video dari youtube agar bisa diputar di head unit (HU) mobil. Karena tidak semua spesifikasi dari HU dipasaran langsung mampu memutar video hasil download dari youtube. Sehingga perlu di convert terlebih dahulu agar bisa diputar. Sebelum bahas lebih jauh, kita perlu tahu dulu spesifikasi HU mobil anda. Berapa ukuran maksimal video yang dapat diputar pada HU anda? karena tiap HU mobil berbeda2. Misalkan HU punya saya merk reactor memiliki video size maksimal 800px sehingga proses covert nanti tidak boleh melebihi ukuran video maksimal dari HU yg akan digunakan.
Langkah 1: Download dulu video dari youtube
klik menu download, NB: jika Firefox anda belum di instal menu download silahkan instal dalu menggunakan aplikasi savefrom, klik disini
Langkah 2: Convert Video menggunakan Aplikasi Format Factory
Instal aplikasi convert video. Dalam tutorial ini saya menggunakan aplikasi Format Factory. klik disini yang belum instal. Setelah Format Factory sukses teristal, jalankan dan mulai proses convert video.
Langkah 3: Pilih format video dan Ukuran video
Pada menu pilihan video format factory ada banyak pilihan format: MP4, FLV, AVI, MPG, dll. Misal format MPG.
klik menu MPG -> klik output setting -> pilih Video Size (ukuran video disesuikan dengan kemampuan HU anda).
HU saya memiliki kemampuan ukuran video maksimal 800px sehingga saya pilih ukuran video 640. Bila HU anda support ukuran HD 1280 maka anda bisa pilih video size kualitas HD tetapi akan membutuhkan memory/flashdisk yang cukup besar. Ukuran 640 atau 800 saja sudah cukup bagus.
Kemudian pilih menu OK.
Langkah 4: Proses Convert
Klik menu Start, tunggu sampai proses convert selesai. Berikut ini contoh proses convert
Langkah 4: Simpan di flashdisk atau memory card dan putar di HU mobil anda
Berikut ini salah satu contoh hasilnya:
Demikian tutorial convert video dari youtube agar dapat diputar pada Head Unit (HU) mobil anda.
Terimakasih
Rabu, 12 September 2018
Honda Brio Velg 16"
Ini pengalaman saya upgrade velg 16" brio yang sudah saya gunakan selama 4 tahun. Pakai velg standar brio kurang lebih selama 3 bulan tahun 2014 silam. Karena terbiasa pakai mobil sejuta umat (A*****) bagi saya brio ini terlalu pendek. Kadang enggak sadar sering gasruk/mentok ketika dipakai mudik ke kampung halaman terutama pada jalanan gelombang/rusak parah. hehehe... Saya mulai mencari referensi diforum2 brio dan youtube. Kemudian mulai berburu velg 16" yang awalnya punya niat pakai punya Jazz. Karena gak dapet2 akhirnya ada velg 16" fresh from the oven dari dealer toyota didaerah Jogja. Ini velg langsung saya boyong tanpa banyak pikir, hahaha... velg kualitas dan durabilitas standar pabrik tentunya... hoooreeey...
Sumber gambar: toyotanasmoco.net
Berikut ini pengalaman saya pasang velg Yaris pada Brio.
1. Velg Yaris yang masih kinyis2 copotan Yaris tahun 2014 silam ini sempat saya abadikan menggunakan kamera seadanya... :D
Gambar: Velg Yaris 2014
-Lepas Mangkok didalam velg bawaan Yaris gaes... (kalo ga dilepas ini mangkok, gak bisa dipasang di Honda Brio) cukup dorong saja pada bagian lubang tengah velg. gambar sebagai berikut:
Gambar: Mangkok didalam velg Yaris, jumlah ada 4buah, gak tau apa namanya part tsb... :D
Gambar: Yang besar punya Yaris, yang kecil punya Brio :-D
Setelah pakai velg 16" Yaris ini selama 4 tahun saya gak menemukan masalah/kendala yang berarti. Velg Yaris yg saya pakai ini tergolong velg yang enggak berisik.
Lalu, Bagaimana penilaiannya?
Kelebihan (+)
1. Lebih Stabil
Bagi yang udah terbiasa naik mobil velg tapak lebar dan kecil tentu terasa banget perbandingin rasa tapak lebar pada velg 16" vs velg tapak kecil velg 14". Gak perlu dijelasin deh... hahaha
Bantingan brio stabil banget dan gejala limbung pada kecepatan tinggi sangat berkurang, tapi harga yang harus dibayar kestabilan meningkat adalah kenyamanan berkurang. Pada jalanan yang tidak halus mobil terasa kaku dan tentu kenyaman berkurang.
2. Lebih tinggi
Belum saya ukur perbandingan ketinggiannya dengan standarnya yang jelas berdasarkan tinggi ban /50 maka brio jelas lebih tinggi dari brio standar. Saya pakai 195/50 sedangkan tinggi standar 195/45 pada velg 16" jadi ada selisih /5 dari tinggi ban normal. Berikut perbandingan berdasarkan pembahasan di forum honda brio:
Sumber: https://hondabrio.org/forum/thread/54-acuan-modifikasi-velg-dan-ban-honda-brio/
3. Tampilan Gambot
Masalah tampilan kembali lagi sesui selera masing2. Jika sudah upgrade velg ke 16" si Brio jadi kelihatan padat pada bagian kaki kaki.
Kekurangan (-)
1. Terasa lebih keras
Saya pakai ban ukuran 195/50 R16 tentu bakalan terasa lebih keras dibanding dengan ban standar brio di 175/65 R14. Apalagi tekanan ban depan jika dibawah 29 psi terasa berat buat belok. Jadi sering2 aja cek tekanan ban depan, nyaman di 33psi dan cocok buat time attack di 35psi... :D
2. Speedometer kacau/gak akurat
Namanya juga diameter ban lebih besar otomatis speedometer perlu dikalibrasi ulang. Kacau disini bukan berarti rusak tapi apa yang ditampilkan dispeedometer tidak lagi seakurat pakai ban ukuran standar. Speedometer tampil 90kpj bisa jadi realnya sudah mendekati 100kpj. Tapi bagi saya enggak masalah. hehehehe.
3. Hujan dan genangan air dijalan
Honda Brio ini berat kosong hanya 930kg (tipe E) yang tergolong mobil ringan maka jika dikendarai saya dengan berat badan cuma 65kg sendirian, ngelibas genangan air yang cukup dalam dijalan pas hujan.... ban kiri ada gejala ngangkat... mungkin karena mobil terlalu ringan ditambah velg/ban tapak lebar kali ya... tapi kalo sebelah kiri ada yang bonceng, hal ini tidak terjadi... hahaha...
Berikut ini videonya sekilas... Brio pakai Velg 16" Yaris:
Demikian pengalaman saya pasang velg 16" Yaris 2014 di Honda Brio 2014 selama 4 tahun.
Langganan:
Postingan (Atom)